Kerinci, 28 Nopember 2017 – Kelompok pengelola hutan adat (KPHA) Bukit Tinggai Desa Sungai Deras dan Desa Baru Sungai Deras dinyatakan lolos sertifikasi pengelolaan hutan berbasis masyarakat lestari (PHBML) oleh Lembaga Sertifikasi PT. MUTUAGUNG LESTARI.
DSC 4349Bukit Tinggai dari awal tahun 2017 didampingi oleh Perkumpulan Walestra dan Lembaga Ekolabel Indonesia (LEI) yang merupakan anggota konsorsium WANAKITA yang didukung oleh MCA–Indonesia aktif melakukan berbagai kegiatan, diantaranya yaitu melakukan rehabilitasi lahan dengan tanaman lokal seperti kulit manis, kopi, cengkeh dll. Sejalan dengan kegiatan tersebut KPHA Bukit Tinggai juga melakukan kegiatan sertifikasi PHBML, didalam kegiatan sertifikasi ini ada beberapa aspek yang dinilai yaitu; aspek produksi, aspek sosial dan aspek ekologi.
Di dalam kelestarian fungsi produksi, unit pengelola hutan/KPHA harus mampu menjamin kelestarian sumber daya, kelestarian hasil dan kelestarian usaha. Di dalam kelestarian fungsi ekologi, unit pengelola hutan harus mampu menjamin terpeliharanya stabilitas ekosistem hutan dan terpeliharanyaspesies endemik/langka/dilindungi. Sedangkan, di dalam kelestarian fungsi sosial, unit pengelola hutan harus mampu menjamin kejelasan tentang hak penguasaan dan pengelolaan lahan atau areal hutan yang dipergunakan, terjaminnya ketahanan dan pengembangan ekonomi komunitas, terbangunnya pola hubungan sosial yang setara dalam proses produksi dan keadilan manfaat menurut kepentingan masyarakat.
Suhirman (Ketua KPHA Bukit Tinggai) pada kesempatan itu menyampaikan rasa gembira selaku kelompok pengelola hutan adat telah mendapatkan sertifikat PHBML di dalam pengelolaan hutan adat, dalam kesempatan tersebut beliau juga menyampaikan bahwa kedepannya pengelolaan hutan adat Bukit Tinggai akan dilaksanakan dengan sebaik mungkin dengan bekerjasamanya seluruh anggota kelompok dan dukungan seluruh masyarakat, dukungan dari pemerintah dan NGO. Suhirman juga menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Lembaga Walestra yang telah mendampingi dan memfasilitasi kegiatan sertifikasi ini sejak awal bersama-sama dengan LEI didalam konsorsium WANAKITA.